Sabtu, 12 Mei 2012
Sejarah Singkat Pecinta Alam Indonesia
Sejarah Singkat Pecinta Alam Indonesia
Konsep Pecinta Alam dicetuskan oleh Soe Hok Gie pada tahun 1964. Gie sendiri meninggal pada tahun 1969 karena menghirup gas beracun Gunung Semeru. Gerakan "Pecinta Alam" awalnya adalah pergerakan perlawanan yang murni kultur kebebasan sipil atas invasi militer dengan doktrin militerisme - patriotik. Perlawanan ini dilakukan dengan mengambil cara berpetualang dengan alasannya yakni :
"Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia - manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi ( kemunafikan ) dan slogan - slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal objeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung." ( Soe Hok Gie - Catatan Seorang Demonstran )
Era pecinta alam sesudah meninggalnya Soe Hok Gie ditandai dengan adanya ekspedisi besar - besaran, dan era berikutnya ditandai dengan Era 1969 - 1974, merupakan era antara masa kematian Gie dan masa muncul munculnya Kode Etik Pecinta Alam .
Era ini menandai munculnya tatanan baru dalam dunia kepecinta - alaman, dengan diisahkannya Kode Etik Pecinta Alam ( KEPAI ) di Gladian IV Ujungpandang, 24 Januari 1974. Ketika itu di barat juga sudah mengenal suatu 'Etika Lingkungan Hidup Universal' yang disepakati pada 1972. Era ini menandakan adanya suatu babak monumental dalam aktivitas kepecintaalaman Indonesia dan perhatian pada lingkungan hidup di negara - negara industri. Lima tahun setelah kematian Gie, telah memunculkan suatu kesadaran untuk menjadikan Pecinta Alam sebagai aktivitas yang teo - filosofis, beretika, cerdas, manusiawi / humanis, pro - ekologis, patriotisme dan anti - rasial.
Dalam Etika 'Etika Lingkungan Hidup Universal' Ada 3 etika yang merupakan prinsip dasar dalam kegiatan petualangan yaitu :
Take nothing but picture, Leave nothing but footprint, Kill noting but time.
Dalam Kode Etik Pecinta Alam Indonesia, disebutkan :
- Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
- Pecinta alam Indonesia sadar bahwa pecinta alam sebagai makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
PRINSIP DASAR PETUALANGAN DAN PECINTA ALAM
1. Dalam pelaksanaan kegiatan petualangan terdapat etika dan prinsip dasar yang sudah disepakati bersama. Etika dan prinsip dasar tersebut muncul sebagai rasa tanggung jawab kepada alam. Selain didukung dengan perlengkapan dan peralatan yang memadai, juga dalam petualangan mutlak diperlukan kemampuan yang mencukupi. Kemampuan itu adalah kemampuan teknis yang yang berhubungan dengan ritme dan keseimbangan gerakan serta efisiensi penggunaan perlengkapan. Sebagai contoh, pendaki harus memahami ritme berjalan saat melakukan pendakian, menjaga keseimbangan pada medan yang curam dan terjal sambil membawa beban yang berat serta memahami kelebihan dan kekurangan dari perlengkapan dan peralatan yang dibawa serta paham cara penggunaannya.
2. Kemampuan kebugaran yang mencakup kebugaran spesifik yang dibutuhkan untuk kegiatan tertentu, kebugaran jantung dan sirkulasinya, serta kemampuan pengkondisian tubuh terhadap tekanan lingkungan alam. Berikutnya, kemampuan kemanusiawian. Ini menyangkut pengembangan sikap positif ke segala aspek untuk meningkatkan kemampuan. Hal ini mencakup determinasi / kemauan, percaya diri, kesabaran, konsentrasi, analisis diri, kemandirian, serta kemampuan untuk memimpin dan dipimpin.
3. Seorang pendaki seharusnya dapat memahami keadaan dirinya secara fisik dan mental sehingga ia dapat melakukan kontrol diri selama melakukan pendakian, apalagi jika dilakukan dalam suatu kelompok, ia harus dapat menempatkan diri sebagai anggota kelompok dan bekerja sama dalam satu tim.
4. Tak kalah penting adalah kemampuan pemahaman lingkungan. Pengembangan kewaspadaan terhadap bahaya dari lingkungan spesifik. Wawasan terhadap iklim dan medan kegiatan harus dimiliki seorang pendaki. Ia harus memahami pengaruh kondisi lingkungan terhadap dirinya dan pengaruh dirinya terhadap kondisi lingkungan yang ia datangi.
Keempat aspek kemampuan tersebut harus dimiliki seorang pendaki sebelum ia melakukan pendakian. Sebab yang akan dihadapi adalah tidak hanya sebuah pengalaman yang menantang dengan keindahan alam yang dilihatnya dari dekat, tetapi juga sebuah resiko yang amat tinggi, sebuah bahaya yang dapat mengancam keselamatannya.
- Sumber : http://www.belantaraindonesia.org
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Indahnya alam kita
About Me
Copyright © 2012 @ Dinsphotography ( DSP )| http://dinsphotography.blogspot.com/ All Right Reserve. Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
"PAHLAWAN RAJA GOWA" Bangga saya mendengar kata ini, Sultan Hasanudin adalah sosok pahlawan yang banyak berkorban untuk negeri in...
-
Bisa anda lihat bangunan di belakang saya ini adalah sebuah bangunan yang mirip seperti masjid/mushola tetapi ini bukanlah masjid atau mu...
-
Taman Laut Toli Toli adalah sebuah kawasan konservasi yang sedang dibangun oleh sekelompok relawan di sebuah desa kecil Toli-Toli, Keca...
-
Screenshot Google Art Project Waduh.. sob setelah saya keliling - keliling di dunianya mbah google ternyata saya nemu juga nih ses...
Sponsor
Tas Handmade Cantik | Berhiaskan Mote yang Unik
Kondisi: Baru
Harga belum termasuk ongkos kirim
.
Harga Tas Homemade Unik Rp 165.000,-
Ragi Tape Jerami – Pakan Ternak Praktis dan MurahHarga Rp 71.500
Beli 5 ke atas 66.000
Lampu Love, Hadirkan Suasana Romantis
Kondisi: Baru
Harga belum termasuk ongkos kirim
Harga Lampu Love Rp 66.000,-
Beli 4 pcs ke atas Harga @Rp 64.000,-
Beli 8 pcs ke atas Harga @Rp 62.000,-
Blog Archive
-
2012
(19)
- Juni(3)
-
Mei(16)
- 100 Karya Seni Indonesia Ternyata Sudah Masuk Goog...
- Kejinya Perusak Makam Raja Gowa XVI ( Sultan Hasan...
- Untung Batik sudah di Patenkan
- Potret Jasa Angkutan Jakarta
- Green canyon keindahan wisata tempat kelahiranku
- Wisata Pegunungan Kawah Putih
- Kenangan Museum Fatahillah Jakarta
- Berwisata ke Tempat Peninggalan Kuno di Tasikmalaya
- Apa Miss Scuba Indonesia sebagai contoh baik pecin...
- Jakarta Masih punya tempat Wisata ( Ancol )
- Wisata Alam Indonesia Traveling Menyaksikan Keinda...
- Sejarah Singkat Pecinta Alam Indonesia
- Berikut Undang - Undang yang harus di patuhi Perta...
- Stick Bawang Camilan Sehat Kreasi Baru
- Tips Wisata Kuliner
- Wisata Alam Gunung Bunder
Status
Categories
Link Exchange
Copy kode berikut di sidebar blog anda maka saya akan memasang link anda di bawah ini
0 komentar:
Posting Komentar
1. Silahkan Berkomentar dengan sopan.
2. Komentar yang tidak layak di tampilkan karena alasan tertentu,akan langsung di hapus oleh admin karena di anggap spam.